Kerusakan Sekolah Dan Fasilitas Umum Pasca Banjir
08 Januari 2020 Berita Admin

Hasil Koordinasi Yang Dilakukan Oleh Wali Kota Bekasi Dengan OPD Di Lingkup Pemkot Bekasi Serta TNI Dan Polri, Menyatakan Memperpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Atas Musibah Banjir Yang Terjadi Di Kota Bekasi. Perpanjangan Status Berlaku Selama Tujuh Hari, Mulai Hari Ini Tanggal 07 Januari 2020  Hingga 14 Januari 2020. .

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kota Bekasi Dan Jajaran OPD Yang Ada Di Pemkot Bekasi Saat Ini, Masih Melakukan K3 Di Perumahan Pondok Gede Permai Yang Dikategorikan Paling Parah Terdampak Banjir.

Disisi Lain Dampak Banjir Ini Juga Merusak Bangunan Yang Fasilitas Umum Yang Ada Di Wilayah Pemkot Bekasi. Melalui Tim Teknis Yang Ada, Disperkimtan Melakukan Survey Dan Mendata Kerusakan Bangunan Dan Fasilitas Umum Yang Rusak Akibat Banjir.

Sampai Dengan Saat Ini, Menurut Dewi (pelaksana Bidang Bangunan Gedung Disperkimtan), “data Bangunan Yang Rusak Masih Dilakukan Pendataan Di Lapangan, Nanti Akan Di Rekap Dan Dilaporkan, Sementara Data Kerusakan Bangunan Yang Sudah Disurvey Diantaranya, SD Bojong Rawalumbu 9, SD Bojong Rawalumbu 13, SD Pengasinan 8, SMP 4, SMP 13, SMP 25, SMP 9, SDN Jatirasa V, SMP 50, Stadion Mini Rawalumbu, Puskesmas Jaka Setia Dan SDN Aren Jaya XVIII, SMP 11.

Bidang Perumahan Dan Permukiman Belum Dapat Memberikan Informasi Terkait Kerusakan Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu) Yang Terkena Bencana Banjir. Menurut Kabid Perkim Melalu Sambungan Telepon Mengatakan, “para Kasi Dan Teman-teman Yang Masih Melakukan Pendataan Dilapangan”. (admin)