Pemkot Bekasi Lanjutkan Program Mas Tri Sapa Warga Bentuk Komunikasi Terbaru Kepada Masyarakatnya
22 Maret 2022 Berita Admin

SIARAN PERS HUMAS KOTA BEKASI Selasa, 22 Maret 2022

Pemerintah Kota Bekasi Tengah Menjalankan Satu Program Pelayanan Terbarunya Kepada Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi. 

Tujuan Kegiatan Ini Menyampaikan Program Unggulan Pemerintah Melalui Perangkat Daerah Terkait Kepada Masyarakat. Tidak Hanya Itu, Dalam Program Ini Dapat Terjalin Hubungan Komunikasi Dua Arah Sehingga Masyarakat Pun Dapat Menyampaikan Saran Dan Masukan Kepada Pemerintah. Sehingga Diharapkan Pemerintah Dapat Selalu Hadir Di Tengah Masyarakat Guna Menyelesaikan Persoalan.

Oleh Karena Itu, Pemerintah Kota Bekasi Menamakan Program Terbaru Ini, "Masyarakat Terkoneksi Sapa Warga" Atau Dapat Disingkat "Mas Tri Sapa Warga" Yang Rencananya Digelar Setiap Hari Rabu Pada Pukul 20.00-21.00 WIB Secara Daring Melalui Zoom Meeting Dan YouTube Live Streaming. 

Kegiatan Sudah Dilakukan Satu Kali Pada Minggu Lalu Dengan Sub Tema Membahas Informasi Program Bidang Sosial Pemkot Bekasi. Sedangkan Pada Rabu Pekan Ini, 23 Maret 2022 Akan Membahas Bidang Kesehatan Masyarakat. Pemilihan Tema Yang Paling Penting Untuk Menjadi Bahan Informasi Masyarakat Sekarang Ini. 

Langkah-langlah Komunikasi Berbasis IT Pada Program Ini Dilakukan Ditengah Pandemi Covid-19 Sehingga Lebih Jauh Menjangkau Masyarakat. Sebab, Pemerintah Kota Bekasi Menyadari Masih Memiliki Keterbatasan Karena Banyaknya Jumlah RT Dan RW Di Kota Bekasi Atau Sebanyak 7135 RT Dan 1018 RW. 

Dalam Kesempatan Ini Pula, Dijelaskan Mengenai Surat Undangan Sekda Kota Bekasi, Reny Hendrawati Kepada Lurah, Tokoh Masyarakat Dan Ketua RW Untuk Dapat Mengikuti Acara Pada Pekan Lalu Yang Sempat Viral Mengenai Penggunaan Logo Kop Surat. 

Pemkot Bekasi Menjelaskan Tidak Ada Kesalahan Pada Penggunaan Logo Sebagaimana Pencantuman Logo Pemerintah Kota Bekasi Pada Surat Asli Tersebut.

Yang Viral Tersampaikan Di Media Sosial Adanya Logo Kota Bekasi Tertutup Gambar Foto Akun Seseorang Dan Yang Diduga Merupakan Hasil Sreenshoot Yang Kemudian Disebarkan Kembali Kepada Masyarakat. (goeng/admin)