Dalam Kunjungàn Hari Senin 3 Desember 2018 Ke Pemkot Bekasi, Presiden Joko Widodo Mengapresiasi Pelaksanaan Acara Yang Diadakan Di Kota Bekasi, “memang Kita Harus Memperjuangkan Nasib Orang-orang Disabilitas, Karena Mereka Juga Rakyat Indonesia Punya Hak Yang Sama Dengan Kita Terutama Dalam Hal Kesehatan Dan Pendidikan, Untuk Itu Saya Perintahkan Wali Kota Bekasi Untuk Memfasilitasinya” Kata Jokowi Dalam Sambutannya.

Sementara, Ditempat Yang Sama Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi Mengungkapkan Akan Membuat Sekolah Khusus Dan Fasilitas Umum Yang Layak Bagi Para Penyandang Disabilitas, Ini Merupakan Satu Hal Yang Penting Dan Bisa Didahulukan Karena Juga Perintah Dari Presiden RI, Akan Kita Bangun Di Satu Tempat Yang Akan Di CSR Kan Melalui Pihak Lain Untuk Pengadaan Tempat Dan Dibangunnya Sekolah Tersebut.

“Jika Kita Bangun Sekolah Ini Merupakan Prioritas Utama, Selain Itu Fasilitas Nya Juga Akan Dipikirkan, Karena Dari Segi Disabilitas Pastinya Sangat Khusus, Contoh Yakni Wc Nya Akan Dibuat Sesuai Dengan Disabilitas, Berikut Juga Lainnya. Ini Untuk Tumbuh Kembang Anak Penyandang Disabilitas, Tidak Menutup Kemungkinan Kita Buatkan Untuk Ukuran Dewasa, Seperi Tempat Kreatifitasnya.” Jelas Wali Kota Bekasi. 

Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi Memerintahkan Kepada Kepala Dinas Perkimtan Untuk Membuat Proposal Untuk Membangun Sekolah Disabilitas Di Kota Bekasi Yang Diajukan Kepada Menteri Sosial  Sesuai Arahan Dari Presiden RI Ir. Joko Wiodo.

Respon Dari Kepala Dinas Perkimtan, Dr. Dadang Ginanjar S. MAP Langsung Hari Itu Juga Bergerak Cepat Perintahkan Kepala Bidang Bangunan Gedung Disperkimtan, Amran, ST, M.Si  Untuk Melakukan Survey Lokasi Mana Yang Tepat Dan Sesuai Seperti Yang Diperintahkan Wali Kota Bekasi.

Kepala Bidang Bangunan Gedung Disperkimtan, Amran ST, M.Si Dan 5 Orang Stafnya Langsung Survey Ke SDN Marga Jaya 1 Persis Dekat Dengan Kantor Wali Kota Bekasi.  “ Kami Sudah Survey Lokasi Dimana SDN Marga Jaya 1 Sd 5 Berada Dalam Satu Komplek, Sekarang SDN Margajaya 4 Dan 5 Di Marger. Kita Tadi Sudah Survey Dengan Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dan Dari Pihak Sekolah, Selesai Ini Kita Akan Hitung Angggaranya,  Kan Beda Dong Sekolah Buat Difabel, Dari Tempat Wc Nya Dan Jalan Dalam Lingkungan Sekolahnya Serta Fasilitas Dalam Hal Mengajar Berbeda Jauh “ Kata Amran, ST, M.Si Sambil Memanggil Stafnya Untuk Segera Menghitung Dan Melaporkannya Kepada Kepala Dinas.(pix/m)