Bahaya Pencemaran Terhadap Kesehatan
22 Juli 2019 Berita Admin

Pembuangan Tinja Manusia Yang Tidak Ditangani Dengan Baik Dapat Menimbulkan Pencemaran Terhadap Permukaan Tanah Serta Air Tanah, Yang Berpotensi Menjadi Penyebab Penularan Berbagai Macam Penyakit Saluran Pencernaan. Selain Dapat Mengakibatkan Kontaminasi Pada Air, Tanah, Juga Dapat Menjadi Sumber Infeksi, Dan Akan Mendatangkan Bahaya Bagi Kesehatan. Sebab, Penyakit Yang Tergolong water Borne Diseases akan Mudah Terjangkit.

Bahaya Terhadap Kesehatan Yang Dapat Ditimbulkan Adalah Pencemaran Tanah, Pencemaran Air, Kontaminasi Makanan, Dan Perkembangbiakan Lalat. Tak Hanya Itu, Tinja Juga Memiliki Potensi Berbahaya Dari Keempat Kandungan Yang Ada Di Dalamnya.

Berikut Permasalahan Yang Mungkin Ditimbulkan Akibat Buruknya Penanganan Pembuangan Tinja:

1. MIKROBA

Tinja Manusia Mengandung Puluhan Miliar Mikroba, Termasuk Bakteri Koli-tinja. Sebagian Di Antaranya Tergolong Sebagai Mikroba Patogen, Seperti Bakteri Salmonela Typhi penyebab Demam Tifus, Bakteri Vibrio Cholerae penyebab Kolera, Virus Penyebab Hepatitis A, Dan Virus Penyebab Polio.

2. MATERI ORGANIK

Kotoran Manusia (tinja) Merupakan Sisi Dan Ampas Makanan Yang Tidak Tercerna. Ia Dapat Berbentuk Karbohidrat, Dapat Pula Protein, Enzim, Lemak, Mikroba Dan Sel-sel Mati. Satu Liter Tinja Mengandung Materi Organik Yang Setara Dengan 200-300 Mg BODS (kandungan Bahan Organik). Kandungan BOD Yang Tinggi Itu Mengakibatkan Air Mengeluarkan Bau Tak Sedap Dan Berwarna Kehitaman.

3. TELUR CACING

Seseorang Yang Cacingan Akan Mengeluarkan Tinja Yang Mengandung Telur Cacing. Beragam Cacing Dapat Dijumpai Di Perut Manusia. Sebut Saja, Cacing Cambuk, Cacing Gelang, Cacing Tambang, Dan Keremi. Satu Gram Tinja Berisi Ribuan Telur Cacing Yang Siap Berkembang Biak Diperut Orang Lain.

4. NUTRIEN

Umumnya Merupakan Senyawa Nitrogen (N) Dan Senyawa Fosfor (P) Yang Dibawa Sisa-sisa Protein Dan Sel-sel Mati. Nitrogen Keluar Dalam Bentuk Senyawa Amonium, Sedangkan Fosfor Dalam Bentuk Fosfat. Satu Liter Tinja Manusia Mengandung Amonium Sekitar 25 Gram Dan Fosfat Seberat 30 Mg. Senyawa Nutrien Memacu Pertumbuhan Ganggang (algae). Akibatnya, Warna Air Menjadi Hijau. Ganggang Menghabiskan Oksigen Dalam Air, Sehingga Ikan Dan Hewan Lain Mati. (Ocha-PALD)